Ribuan Fans Sambut Casillas Cs

Gambar
Getty Images
Puluhan ribu fans Spanyol memadati jalan jalan utama di kota Madrid. Mereka bersorak guna menyambut tim Spanyol yang berhasil menjadi juara baru setelah mengalahkan Belanda di final.

Setelah tiba di bandara Barajas, Madrid, Iker Casilas dan kawan kawan telah disambut oleh ratusan pekerja bandara dengan bendera dan juga yel yel Champions. Mereka pun langsung disambut oleh raja Spanyol Juan Carlos� di kediamannya�����

“Anda merupakan contoh bagi generasi baru atas usaha kalian dan uga semangat yang kalian tunjukkan. Kalian telah mewujudkan impian terbaik kami menjadi kenyataan,” ungkap Raja Juan Carlos di Istananya seperti dilansir Reuters.

Setelah dijamu oleh Raja Carlos, skuad besutan Vicente del Bosque ini pun bertemu dengan Perdana Menteri Jose Luis Rodriguez Zapatero. Setelah itu Casillas cs menemui fansnya yang telah memandati jalan jalan utama di ibuk kota Spanyol itu.

Para pemain La Furia Roja memakai tishirt merah bertuliskan ‘Juara Dunia’. Mereka di arak dengan memakai mobil bus tanpa atap dan menyapa puluhan ribu fansnya yang terus menerus menerikan yel yel Champions.

Mereka juga memanggil nama Casillas dan “Villa, Villa, Maravilla”, Marvellous Villa buat sang top skorer Spanyol David Villa. Bus pun menuju ruang terbuka di dekat Sungai Manzanares di Kota Madrid dimana mereka akan berpesta hingga malam.

Paul Segera ‘Pensiun’

Gambar
Getty Images
Anda termasuk yang terheran-heran dengan Paul si gurita yang sanggup menebak hasil delapan pertandingan dengan jitu? Siap-siap kehilangan dia karena Paul sebentar lagi harus ‘pensiun’.

Paul, seekor gurita berusia 2,5 tahun yang tinggal di akuarium Sea Life di kota Oberhausen, Jerman, menjadi bintang di Piala Dunia 2010. Makhluk moluska itu sanggup menebak dengan jitu tujuh laga timnas Jerman dan satu laga final.

Tebakan jitu Paul termasuk saat Jerman diramal akan kalah dari Serbia di fase grup serta kala Die Mannschaft diprediksi ditekuk Spanyol di final.�

Status selebriti pun segera disandang Paul. Sekarang, begitu banyak orang dan media yang datang ke akuarium Sea Life di Oberhausen untuk merekam bagaimana kehidupan binatang bertentakel delapan itu.

Setelah Piala Dunia berakhir, pengelola Sea Life sudah menyatakan bahwa Paul akan kembali ke pekerjaan lamanya, yakni jadi binatang atraksi untuk menghibur anak-anak di akuarium raksasa itu.

Lantas, akankah di masa depan Paul bakal membuat ramalan lagi? Mungkin tidak. Piala Dunia 2010 bisa jadi akan menjadi ajang terakhir di mana Paul bisa memperlihatkan kemampuannya menujum.

Sebagai catatan, usia Paul saat ini adalah 2,5 tahun, sementara umur seekor gurita biasanya berkisar di angka tiga tahun (gurita raksasa bisa hidup lebih lama, sampai lima tahun). Artinya, masa hidup Paul mungkin tinggal setengah tahun lagi.

Event besar berikut adalah Piala Eropa 2012 di Polandia dan Ukraina. Agak sulit untuk berharap Paul masih hidup saat itu dan membuat ramalan jitu lagi.

Muller Sabet Gelar Top Skorer & Pemain Muda Terbaik

Jerman masih mendapatkan hadiah hiburan di Piala Dunia 2010 setelah Thomas Muller terpilih sebagai pencetak gol terbanyak sekaligus menjadi pemain muda terbaik di turnamen sepakbola dunia empat tahunan yang berlangsung di Afrika Selatan ini.

Sebetulnya tercatat ada empat nama yang menjadi pencetak gol terbanyak di Piala Dunia 2010 dengan torehan lima gol. Selain Muller, pemain yang mengoleksi lima gol pada edisi tahun ini adalah David Villa, Wesley Sneijder, dan Diego Forlan.

Namun FIFA mempunyai regulasi dalam menentukan pencetak gol terbanyak jika ada kesamaan jumlah gol. Berdasarkan regulasi FIFA di Piala Dunia ini, jumlah assist menjadi perhitungan. Jika masih sama, maka jumlah menit penampilan sang pemain pun diperbandingkan. Pemain dengan catatan waktu lebih sedikit dinilai lebih unggul.

Muller telah memberikan assist tiga kali kepada rekannya untuk mencetak gol. Sedangkan Villa dan Sneijder masing-masing tercatat memberikan assist sebanyak satu kali. Dengan demikian, Muller berhak mendapatkan sepatu emas. Sedangkan Villa di tempat kedua, karena jumlah menit penampilannya lebih sedikit dibandingan Sneijder.

Prestasi Muller ini menyamai seniornya, Miroslav Klose, yang tampil sebagai top skorer di Piala Dunia 2006 dengan torehan lima gol.

Selain itu, Muller juga menyandang status pemain muda terbaik di Piala Dunia kali ini.

“Muller merupakan pemain yang paling melesat pada tahun ini. Ia baru memulai debutnya bersama tim Jerman senior pada Maret lalu, dan telah menjadi bagian penting dari tim,” demikian pernyataan tim grup studi teknik [TSG] dilansir laman resmi FIFA.

Paul si Gurita

Paul si Gurita (bahasa Inggris: Paul the Octopus) adalah seekor gurita yang tinggal di sebuah akuarium di Sea Life Centres, Oberhausen, Jerman. Gurita ini mulai terkenal karena ia berhasil menebak seluruh pertandingan sepak bola khususnya untuk Timnas Jerman di Piala Dunia FIFA 2010. Sejak Timnas Jerman kalah dari Spanyol, nama Paul semakin dikenal masyarakat dunia karena tebakannya selalu tepat. Namun, Paul pernah salah menebak pada pertandingan Final Euro 2008 antara Spanyol melawan Jerman. Paul memilih Jerman, namun akhirnya Spanyol memenanginya.

Search Wikinews Wikinews bahasa Inggris memberitakan: ‘Psychic’ octopus backs Spain to win World Cup

Dalam Final Piala Dunia 2010 antara Belanda melawan Spanyol, Ia memilih Spanyol sebagai pemenang.[1] Akhirnya, Spanyol menjuarai Piala Dunia, dan prediksi Paul-pun kembali benar.

Spanyol Juara Baru Piala Dunia

Akhirnya Tim Matador juara Piala dunia. Spanyol keluar sebagai perebut piala dunia setelah menundukkan Belanda lewat gol Andre Iniesta merobek gol Tim Belanda pada menit 116, atau 4 menit menjelang usai perpanjangan waktu 2x 15 menit. Gol di penghujung pertandingan itu memupuskan harapan Belanda setelah wasit mengusir De Jong karena menerima kartu kuning kedua.

Pertandingan berlangsung cepat sejak babak pertama dan cenderung keras, juga kasar. Wasit harus merogoh 5 kartu kuning untuk Tim Kincir Angin dan 3 kartu kuning untuk Spanyol. Di babak kedua pemain kedua tim cenderung bertahan. Peluang-peluang dari kedua Tim tercatat sudah terjadi sejak babak pertama hingga akhir babak kedua, namun tidak ada satu pun yang menghasilkan gol.

Pergantian beberapa pemain di kedua kesebelasan dilakukan Del Bosque dan Bert van Wijk untuk mempertajam serangan dengan digantikannya van der Vaart dengan van Bronckhorst di pihak Belanda dan David Villa digantikan Fernando Torres tidak banyak mengubah keadaan Tim yang tampak kelelahan.

Dengan gol tunggal Iniesta, Spanyol memastikan gelar juara dunia bagi negaranya untuk pertama kali dan mengawinkannya dengan juara daratan Eropa. Meskipun gol Iniesta diprotes pemain Belanda karena dianggap berbau off-side, wasit tetap mensahkan gol Iniesta. Protes Mathijsen kepada kepeimpinan hakim garis dan wasit pemimpin pertandingan Howard Webb mendatangkan kartu kuning lainnya.

Apa pun, Spanyol, tim penggila ‘joga bonito’ atau permainan indah, pantas menjadi juara dunia. Usailah perhelatan akbar 4 tahunan di Negeri Nelson Mandela, Negara Afrika Selatan yang merenggut perhatian dunia selama sebulan. Kekhawatiran bahwa dapat terjadi kekisruhan di Negeri itu atau pertandingannya akhirnya tidak terbukti.

Selamat bagi Spanyol. Selamat bagi tuan rumah penyelenggara Negara Afrika Selatan. Dunia memiliki juara baru Spanyol menggantikan Itali. Sampai bertemu di Negeri Pele, goyang samba. Lengkingan vuvuzela akan tetap dikenang. Waka waka…

Donna Kasihan Akan Nasib Paul Si Gurita

                    Donna Agnesia Foto: Hendra Gunawan

Donna Agnesia Foto: Hendra Gunawan

Setelah hampir satu bulan ke-32 tim dari berbagai negara saling berlomba untuk lolos ke babak final, kini tersisa 2 negara yang akan bertarung memperebutkan trofi Piala Dunia, Spanyol dan Belanda. Dalam laga yang tentunya akan berlangsung seru ini, Donna Agnesia mengaku susah memilih akan membela tim yang mana.

“Sebenernya dari dulu hati aku ke Belanda, setelah 32 tahun akhirnya Belanda masuk final lagi. Spanyol sendiri baru pertama kali masuk final. Pinginnya sih Belanda yang menang, tapi siapapun yang menang mereka yang terbaik lah,” ungkap Donna kala ditemui di Halte Busway Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat (09/07).

Namun, kalau ditanya persentase kemungkinan pertandingan final nanti adalah 60-40 untuk Belanda. “Skornya pasti tipis lah beda satu, mudah-mudahan nggak adu penalti,” harapnya. Donna juga sedikit menanggapi tentang Paul, gurita yang bikin geger dunia lantaran sampai saat ini selalu berhasil menebak siapa pemenang dalam pertandingan Piala Dunia.

“Lucunya waktu Paul prediksi Jerman yang menang, semua pendukungnya muji-muji dia. Tapi giliran kemarin Spanyol yang menang, banyak yang mau goreng dia lah, dijadiin sate, dimakan! hahahaha. Kasihan juga nasib si Paul, sebenarnya dia kan dieksploitasi sama manusia,” pungkasnya yang menganggap hadirnya Paul menjadi warna tersendiri untuk Piala Dunia 2010 ini.

Tim yang dijagokan Beckham

Menurut Anda, siapa yang melaju di Piala Dunia ini?

Pertanyaan sulit. Ada beberapa tim yang bisa bersaing. Argentina sepertinya kuat, seperti terlihat saat kualifikasi. Mereka menang tiga kali. Daya serang mereka besar dengan pasukan seperti Messi, Tevez dan Higuain.

Jerman punya ‘silsilah’ yang baik di Piala Dunia. Mereka selalu makin kuat seiring berjalannya turnamen ini.

Brasil adalah Brasil, orang-orang berharap mereka bermain keren dan lolos ke final. Saya senang menonton permainan mereka, semua bermain rileks dan merasa nyaman dengan bola. Saya lumayan beruntung karena bisa bermain dengan beberapa di antara mereka dalam karir saya. Tak ragu lagi, mereka tergolong dalam atlit paling berbakat.

Dua lagi adalah Belanda dan Spanyol. Belanda punya potensi untuk memenangkan laga dengan Van Persie, Sneijder dan Robben. Spanyol, meski secara mengejutkan kalah dari Swiss, tetaplah sangat kuat di lapangan. Villa sedang panas-panasnya saat ini. Dan bila Torres mulai bikin gol, tim ini akan sulit diatasi. Ini belum membicarakan Xavi, Iniesta, Silva, Alonso, Fabregas, lho.

Siapa pemain yang mengesankan bagi Anda, sejauh ini?

Dengan banyaknya tekanan sebelum turnamen pada Messi, bagi saya dia menunjukkan kualitas bintang. Dia cemerlang dalam menangani bola dan rantai penting bagi permainan Argentina dalam empat kemenangan mereka.

Sneijder sedang dalam performa baik, dan telah menyarangkan sejumlah gol vital bagi Belanda.

Di Uruguay ada Diego Forlan yang selain menggolkan, juga bekerja keras bagi timnya. Hal serupa bagi Ozil di Jerman. Saya sudah dengar sedikit tentangnya sebelum Piala Dunia, dan dia belum pernah mengecewakan sebagai pusat dari serangan Jerman.

David Villa di Spanyol, hebat dia. Dia bikin gol, menciptakan peluang dan bekerja keras untuk timnya. Sepertinya dia bisa jadi top skorer di Piala Dunia.

Apakah pengalaman di Afrika Selatan, dan menengok sukses Maradona, memberi dorongan bagi Anda untuk melatih?

Saya merasa tersanjung disebut-sebut sebagai pelatih. Saya selalu siap untuk negeri saya kapan pun dibutuhkan. Saat ini saya masih melihat diri sebagai seorang pemain dan tetap mendukung manajer. Diego Maradona menunjukkan kerja bagus, dan saya harapkan yang terbaik untuknya.

Mesin Panser’ Bernama Schweinsteiger

Gambar
Getty/Clive Mason

Bastian Schweinsteiger memang belum membukukan gol di Piala Dunia 2010. Namun gelandang Bayern Muenchen ini layak disebut sebagai mesin Panser Jerman. Schweinsteiger terpilih sebagai Man of The Match versi FIFA dalam laga antara Jerman versus Argentina, Sabtu (3/7/2010) malam WIB. Memang tidak ada gol yang diciptakan pemain bernomor punggung tujuh itu. Tapi ia berperan besar dalam lahirnya skor bagi Die Nationalelf.Gol pertama tim panser yang dicetak Thomas Mueller pada menit ke-3 lahir dari servis tendangan bebas pemain yang merumput bersama Bayern Muenchen ini dari sisi kanan pertahanan Argentina.�Memasuki babak kedua, pada menit ke 73, tusukannya di sisi kanan pertahanan Argentina berbuah manis. Assistnya kepada Arne Friederich mampu dikonversi menjadi gol ketiga bagi Jerman.”Kemenangan ini membuatmu merinding mengetahui orang-orang merayakannya di rumah,” terang Schweinsteiger seperti dirilis Reuters.Tidak hanya kala menghadapi Argentina saja, Schweni memegang peran vital bagi Jerman. Statistik dari situs resmi FIFA menunjukkan bahwa pemain kelahiran 1 Agustus 1984 itu berhasil membukukan 382 passing sejauh ini (dengan pass completion rate 77 persen). Pemain bernomor punggung tujuh itu juga rajin mendatangkan teror ke arah penjaga gawang lawan yang sekaligus bisa menjadi alternatif serangan Der Panzer. Dari delapan tembakan yang ia lancarkan, tujuh di antaranya dilepas dari luar kotak penalti. Dua tembakan on target, dan tiga berhasil diblok lawan. Schweinsteiger memprediksi mereka akan berhadapan dengan Spanyol di semifinal. Laga ini dinilai akan berlangsung sangat berat.”Kami mungkin akan menghadapi Spanyol setelah ini. Dalam pandangan saya mereka tim terbaik. Namun, kami cukup bagus. Kami percaya pada diri kami,” terangnya.Perkiraan gelandang Bayern Muenchen itu terkabul. Spanyol, lawan yang pernah mempecundangi mereka di final Euro 2008 akan menjadi pesaing Jerman untuk menggenggam tiket final.

Casillas Tahan Penalti berkat Saran Reina

Gambar

Iker Casillas berperan besar mengantar Spanyol ke semifinal Piala Dunia 2010 dengan menahan penalti Paraguay. Apa resepnya? Ternyata berkat saran dari Pepe Reina.

Spanyol mengalahkan Paraguay 1-0 dalam pertandingan perempatfinal yang digelar di Soccer City, Johannesburg, Minggu (4/7/2010) dinihari WIB. Gol tunggal kemenangan El Matador dibukukan oleh David Villa.

Namun selain Villa, pahlawan Spanyol tak pelak lagi adalah Casillas. Sang kiper membuat dua penyelamatan krusial, di mana yang pertama adalah saat ia menangkap sepakan penalti Oscar Cardozo.

Tendangan Cardozo yang meluncur menuju sisi kiri bawah Casillas berhasil ditebak oleh kiper Real Madrid itu. Bukan sekadar ditepis, tapi bola berhasil ditangkap dengan sempurna.

Rupanya, tebakan jitu Casillas itu adalah berkat saran Reina, kiper ketiga Spanyol, yang mengamati pola tendangan Cardozo saat Paraguay melakoni adu penalti melawan Jepang di perdelapanfinal.

“Pertandingan tadi bisa membuat Anda kena serangan jantung. Banyak-banyak terima kasih buat Reina yang mengatakan ke mana dia (Cardozo) akan menendang,” aku Casillas seperti diwartakan Reuters.

Sepakan Cardozo yang menuju sisi kiri kiper memang berbeda dengan saat ia menentukan kemenangan Albirroja atas Jepang. Saat itu, Cardozo menceploskan bola ke arah kanan kiper Eiji Kawashima.

Air Mata Cardozo

Oscar Cardozo merasa sangat bersalah. Pemain Paraguay ini menilai dirinya berandil besar dalam kekalahan negaranya di perempatfinal melawan Spanyol. Hanya ada satu kalimat baginya: jangan menyerah Cardozo.

Selasa, 29 Juni 2010. Ketika itu Oscar Cardozo melangkah mantap ke kotak penalti. Berdiri di hadapannya Eiji Kawashima, penjaga gawang Jepang.

Setelah mengambil ancang-ancang, Cardozo kemudian melepaskan eksekusi. Kawashima terkecoh, Jabulani masuk gawang Jepang dan tiket perempatfinal menjadi milik Guaranies. Paraguay melaju berkat kemenangan 5-3 di babak adu penalti.

Minggu, 4 Juli 2010 dinihari WIB. Striker milik klub Benfica itu berkesempatan untuk kembali menjadi pahlawan Paraguay. Kembali lewat titik putih, kali ini dalam waktu normal, pemain Benfica itu menghadapi kiper Spanyol Iker Casillas.

Malang bagi Cardozo. Eksekusinya bisa digagalkan oleh kiper Real Madrid itu. Di akhir pertandingan, Paraguay akhirnya harus menyerah dari tim Matador. Wakil Amerika Selatan itu harus melupakan mimpinya untuk menggapai semifinal Piala Dunia.

“Saya merasa sedikit bersalah karena gagal penalti. Andai itu gol, mungkin ceritanya bakal berbeda,” sesal Cardozo seperti dilansir dari Associated Press.

Pasca kegagalan itu, wasit balik memberikan Spanyol penalti. Cardozo langsung sangat merasa kecewa. Ia sempat berlutut di lapangan dan harus diberi semangat oleh striker Nelson Valdez.

“Saya mengatakan padanya: jangan putus asa. Pertandingan masih belum selesai dan masih banyak kesempatan,” ujar Valdez.

Ketika Xabi Alonso mengeksekusi penalti, Cardozo menundukkan kepala. Namun pemain kelahiran 20 Mei 1983 itu mulai bersemangat lagi ketika wasit meminta penalti diulangi. Di kesempatan kedua, upaya Xabi bisa digagalkan kiper Justo Villar. Sontak saja Cardozo langsung berlari ke arah Villar dan bergembira.

Namun justru Spanyol yang bisa memanfaatkan sisa waktu yang ada. Satu gol David Villa membawa La Furia Roja menang 1-0 sekaligus menamatkan mimpi Paraguay.

“Kami bermain bagus. Yang kurang dari kami adalah kami tidak memanfaatkan kesempatan yang didapat. Saya gagal penalti dan saya masih tidak percaya. Yah, beginilah sepakbola. Kita hanya bisa berusaha dan terus berjuang,” ujar Cardozo yang matanya masih merah karena menangis.

Dari pahlawan, Cardozo sudah menjadi pesakitan. Namun terlalu kejam bila menimpakan kesalahan hanya kepada striker yang berseragam timnas Paraguay sejak tahun 2007 itu.

Tidak ada celaan yang datang kepadanya. Yang ada hanyalah simpati yang mengalir. “Inilah sejarah sepakbola. Ini bisa terjadi. Penting baginya agar tidak merasa bersalah,” ujar pelatih Gerardo Martinez.

“Tidak ada seorang pun yang akan menyalahkannya. Di sepakbola, bahkan pemain paling hebat sekali pun bisa gagal penalti,” timpal striker Roque Santa Cruz.

Previous Older Entries